Categories

Archive for 2013

Bruno Mars - Talking To The Moon

undefined
undefined. undefined

I know you’re somewhere out there
Somewhere far away
I want you back … I want you back
My neighbours think I’m crazy 
But they don’t understand
You’re all I have … You’re all I have

At night when the stars
Light up my room
I sit by my self

Talking to the moon
Tryin’ to get to you
I hopes you’re on the other side
Talking to me too
Or am I a fool
Who sits alone
Talking to the moon …

I’m feeling like I’m famous
The talk of the town
They say … I’ve gone mad
Yeah … I’ve gone mad

But they don’t know what I know
‘Cause when the sun goes down
Someone talking back
Yeah … they’re talking back

At night when the stars
Light up my room
I sit by my self

Talking to the moon
Tryin’ to get to you
I hopes you’re on the other side
Talking to me too
Or am I a fool
Who sits alone
Talking to the moon …

Dou you ever hear me calling ?
‘Cause every night

Talking to the moon
Tryin’ to get to you
I hopes you’re on the other side
Talking to me too
Or am I a fool
Who sits alone
Talking to the moon …

I know you’re somewhere out there
Somewhere far away



Adera - Lebih Indah

undefined
undefined. undefined

Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktu pun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu …

Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyum mu …

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuat ku merasa sempurna …

Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama – lamanya
Kaulah yang terbaik untukku …

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu …

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuat ku merasa sempurna …

Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama – lamanya
Kaulah yang terbaik untukku …

Kaulah yang terbaik untukku …

Kupercayakan seluruh hatiku padamu …
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku …

Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuat ku merasa sempurna …

Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama – lamanya


Kaulah yang terbaik untukku …

Cerpen

undefined
undefined. undefined

Hai Guys , saya punya contoh cerpen nih karya saya :)
Mau tau ? Selamat membaca ^_^



Permata Hatiku


          Sang surya telah berada pada singgasananya. Dia berada diposisi paling tinggi untuk membentangkan sinarnya ke seluruh Nusantara. Walaupun demikian , itu tidak menyurutkan semangat seorang anak laki – laki yang sedang asyik bergaya bersama teman sebayanya di sebuah wahana hiburan Ibu Kota.

Dia bergaya seperti anak gaul Ibu Kota akan tetapi dengan wajah polosnya yang imut , dia tetap terlihat seperti anak laki – laki yang berusia 13 tahun. Dari sekian banyak wahana hanya satu yang memikat hatinya yaitu “Roller Coster “.

“ Hei bro, kita naik itu yu ! ” Ajaknya
“ Ayo Za, asyik tuh kayaknya ” Sahut temannya
“ Tapi Za, gue takut ! ” Ujar seorang temannya lagi
“ Alah masa seorang teman Reza Pratama , penakut kaya gitu ! ” Ujarnya
“ Huufftt ” terdengar desahan nafas dari salah seorang teman Reza
Ia pun menatap tajam ke arah roller coster itu sambil berkata “ Aku akan melumpuhkanmu ! ” Ujar Reza sambil menunjuk ke arah roller coster.
“ Let’s go guys ! ” Ujar Reza
Tiba – tiba .....
          “ Dug dug dug ” Suara jantung Reza yang berdegup sangat kencang

          Seketika langit pun berubah , ia terlihat berduka. Gemerlap dan suara gelegaran yang menyambar hati membuat suasana menjadi ketir. Reza pun menghentikan langkahnya dan memegang erat saputangan kesayangannya.

Melihat Reza menghentikan langkahnya...

          “ Heh Za , lo kenapa ? ” Ujar salah satu temannya
          “ Hah iya ? gapapa ko ” Jawab Reza
          “ Ah lo takut ya Za? ” Ujar temannya lagi
          “ Engga lah masa takut sih , ayo ! ” Jawab Reza

          Ketiga anak itu berjalan ke arah permainan roller coster. Dengan perasaan hati yang berdegup sangat kencang sehingga membuyarkan fikiran Reza. Lalu ia pun langsung teringat pada sosok perempuan yang amat ia cintai.

          “ Kring...Kring...Kring... ” Suara telepon berbunyi
          “ Halloo ” Jawab Reza
          “ Za besok pulang yah ? ” Ujar tantenya
          “ Loh emangnya ada apa ? ” Jawab Reza
          “ Pokonya pulang aja ya ! ” Ujar tantenya
          “ Ih aneh , ada apa tanteku yang cantik ? ” Jawab Reza
          “ Ga ada apa – apa , cuma kangen aja ” Ujar tantenya
“ Iya deh entar Reza usahain, tante bisa bicara sama mamah ga ? ” Jawab Reza
          “ Okedeh , mamah kamu udah tidur ” Ujar tantenya
“ Waduuuhh tumben banget jam segini mamah udah tidur , ya udah deh aku mau main dulu ya ” Jawab Reza
“ Iya , hati – hati ya Za , bye ! ” Ujar tantenya
“ Okesip , bye ! ” jawab Reza sambil menutup teleponnya

Kedua temannya yang sudah menunggu dari tadi memanggil Reza.

          “ Za , ayo cepet sini naik ” Ujar kedua temannya
          “ Iya , iya ” Jawabnya sambil berlari menghampiri kedua temannya


          Kebetulan saat itu Reza mendapatkan posisi duduk paling depan. Hati yang hingga kini masih gelisah membuat Reza tidak menikmati permainan itu. Karena hari sudah mau malam juga akhirnya mereka putuskan pulang kepenginapannnya untuk beristirahat.

          Ia buka kedua bola matanya, lalu dia melihat ke arah jendela bahwa sang surya telah menyambutnya dengan senyuman , tapi entah kenapa hatinya masih terus gelisah , lalu dia pun bangun dan langsung bersiap untuk segera pulang.

          Ketidakenakan hatinya membuat fikirannya melayang sehingga perjalanan pulang Bandung – Tasikmalaya pun tak terasa. Reza pun melangkahkan kakinya dan sekarang Reza tepat berada di depan rumahnya.

“ Ayah ada apa ko rame banget ada syukuran apa  ? tapi ko ada bendera kuning ? mamah mana ? ” Ujar Reza
          “ Mamah kamu dikamar Za ! ” Jawab tantenya
“ Mamahhh .... ? ” Ujar Reza sambil ia membuka pintu kamarnya dan memanggil mamahnya dengan nada yang lembut

Namun ... tiada seorang pun disana

“ Nek mamah dimana ? kata tante dikamar tapi ko ga ada ? ” Ujar Reza
 “ Itu mamah kamu , Za  ! ” Jawab neneknya sambil menunjuk ke arah mamahnya yang sudah terbujur kaku

          Ia melihat jari telunjuk yang mengarahkan keberadaan mamahnya. Seketika ia langsung melamun dan meneteskan air matanya.

          “ Yang sabar ya nak ! ” ujar Sang Ayah sambil menepuk bahu S ang Anak
          “ (Ia hanya menundukan kepalanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun) ”

          Hari demi hari terasa sangat berat ia jalani , hampa , sepi tanpa sosok seorang Ibu yang selalu menuntunya. Sekarang ia tumbuh menjadi seorang anak laki – laki yang nakal.

“ Bip ... bip ... bip.... ” terdengar bunyi sms yang menyadarkannya dari lamunan

            “ Merapat yu , bro ! ” isi sms
            “ Dimana ? ” balas Reza
            “ Biasa bro, di gopay ” isi sms
            “ Oke siap lah ” balas Reza

Karena merasa lelah dia pun terlelap , tanpa ia sadari ia tidur sambil memeluk baju kesayangan ibundanya. Dalam mimpinya ia bertemu seorang bidadari memakai gaun putih dengan wajah yang bercahaya. Lalu bidadari itu menghampirinya sambil mengelus kepalanya dan berkata.

          “ Jangan lupa solat ya nak ! ” Ujar seorang bidadari itu\

Tiba – tiba .....  

          “ Wuusshh ” Cipratan air yang membangunkannya
          “ Bangun anak nakal , udah magrib masih aja tidur ” Ujar tantenya
          “ Iya , iya tanteku yang cantik tapi cerewet haha ” Jawab Reza
          “ Ehh ... dasar bocah ” Ujar tantenya

Ia pun bangun dan segera mengambil air wudhu

          “ Bip ... bip ... bip ... ” Terdengar kembali bunyi sms
           
“ Bro , dimana cepet sini ! ” isi sms
           “ Oke , sekarang gue on the way ” balas Reza

Sesampainya disana tercium bau khas dari sebotol minuman yang memabukkan

 “ Hey bro , kemana aja nih , eh gan kenalin ini temen gue namanya Reza ” Ujar Bayu
“ Wahhh, ada member baru nih , kenalin gue Doni ” Sahut pemuda yang menghampiri Reza dan Bayu dengan jalan sempoyongan
          “ Gue Reza ” jawab Reza sambil berjabat tangan dengan  pemuda itu
“ Ohh iyaa gan mau ga nih ? cobain deh enak loh haha ” Ujar pemuda itu sambil menyodorkan sebotol minuman yang memabukkan itu

Dengan ragu – ragu dan fikiran yang khalut ia pun meminum sebotol minuman yang memabukkan itu.

          “ Bro ko pusing yah ? ” Ujar Reza sambil berjalan sempoyongan
          “ Hahaha , enjoy aja kali gan , don’t worry ” Jawab Doni

Tanpa sadar ia pun menghabiskan malam minggu yang suram itu bersama teman – temannya yang baru ia kenal.

          Paginya ia pulang dengan baju yang bau bekas minuman semalam, Sang Ayah yang pada saat itu sedang mencuci mobil mewahnya meng hampiri Reza yang baru saja turun dari motor besarnya.

          “ Darimana aja kamu ! ” Tegur sang ayah
          “ ( Reza tak menjawab sepatah kata pun dari sang ayah ) ”
          “ Plaaaakkk !!! ” Tamparan keras mendarat dipipinya
          “ Apa – apaan ini ? bajumu bau alkohol , kamu mabuk ya  ? semalaman ga pulang , mau jadi apa kamu REZA ! ” Bentak sang ayah
          “ ( Reza menghiraukan perkataan sang ayah dan berlari ke kamarnya ) ”

Sang ayah yang terlihat marah besar kepada Reza , mengurung Reza dikamarnya seharian.

          Esoknya tepatnya yaitu hari senin, dengan wajah yang masih terlihat sangat kesal sang ayah membangunkan Reza untuk segera bersiap ke sekolah.

          “ Cepat bangun ! ” Ujar sang ayah sambil menarik selimut yang Reza pakai
          “ Iyah ayah ” Jawab Reza dengan suara yang parau , ia langsung menuju kamar mandi
“ Za ayah berangkat ! tuh uang bulanannya di meja ” Ujar Sang ayah sambil menaruh uangnya diatas meja
          “ Oh iya ayah , hati  hati yah ! ” Jawab Reza
          “ Iyah ! ” Ujar sang ayah

Dengan wajah yang kusut Reza berangkat kesekolah bersama temannya.

          Waktu demi waktu telah berlalu dan akhirnya waktu yang ditunggu – tunggu oleh seluruh siswa pun tiba.

“ Tet ... Tet ... Tet ... ” Bel istirahat berbunyi
“ Yuu ahh bro , kita ke kantin ” Ajak Reza
“ Iya ayoo ... ” Jawab temannya

Ketika dikantin ia melihat sosok seorang gadis yang sedang duduk manis sendiri dikantin. Lalu dengan perlahan Reza pun menghampirinya dengan mata yang berbinar – binar dan senyuman manis di wajahnya , sambil membawa 2 gelas minuman ditangannya yang baru saja ia beli, namun gadis itu hanya tersipu malu.

“ Hayy ” Ujar Reza ( dengan senyum manisnya )
“ Hayy ” jawab Sang Gadis ( dengan raut wajah yang tersipu malu )
“ Boleh duduk disini ? Ohh iya nih buat kamu ” ujar Reza sambil menaruh minumannya
“ Ohh iya boleh , makasih ya ! ” jawabnya sambil mengambil minumannya


Reza dan Gadis itu menghabiskan waktu istirahatnya bersama sambil berbincang. Gadis itu bernama Clara Putri , Ia mempunyai tempat istimewa dihati Reza , da karena gadis itulah kini Reza berubah menjadi sosok laki – laki yang baik dan hari – hari Reza pun berubah menjadi lebih warna dan lebih berarti.